Rumah tangga merupakan satu fase kehidupan yang akan dilalui seorang manusia dengan pasangan hidupnya. Terlebih bagi penganting baru. Tentunya bagi mereka hal ini adalah sesuatu yang baru. Oleh karena itu perlu persiapan yang matang sebelum melangkah lebih lanjut. Terutama persiapan ilmu.
Bukankah
telah ada rambu - rambu tentang masalah ini? Imam besar kaum muslimin, Imam Al-Bukhari
berkata:
العلم قبل القول والعمل
“ Ilmu Sebelum
Berkata dan Beramal"
Perkataan ini merupakan kesimpulan yang beliau ambil dari
firman Allah ta’ala “Maka ilmuilah (ketahuilah)! Bahwasanya tiada
sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu”
(QS. Muhammad: 19).
Dari ayat yang mulia ini, Allah ta’ala
memulai dengan ilmu sebelum seseorang mengucapkan syahadat, padahal syahadat
adalah perkara pertama yang dilakukan seorang muslim ketika ia ingin menjadi
seorang muslim, akan tetapi Allah mendahului syahadat tersebut dengan ilmu,
hendaknya kita berilmu dahulu sebelum mengucapkan syahadat…, kalau pada kalimat
syahadat saja Allah berfirman seperti ini maka bagaimana dengan amalan lainnya,
tentunya lebih pantas lagi kita berilmu baru kemudian mengamalkannya. Ucapan
ini beliau katakan ketika memberi judul suatu Bab di dalam kitab beliau “Shahihul
Bukhari” dalam kitab Al-Ilmu.
Ilmu adalah
asas dalam melakukan sesuatu, baik itu dalam bentuk ucapan maupun
perbuatan.kebutuhan kita akan ilmu lebih besar dibanding kebutuhan kita akan
makanan.karena segala sesuatu dalam kehidupan ini memerlukan ilmu,termasuk
masalah kehidupan rumah tangga.
Kesiapan
ilmu,mental dan spiritual sebelum memasuki jenjang kehidupan rumah tangga
sanggat membantu pasangan suami-istri dalam menata kehidupan rumah tangganya
dalam gubuk cinta yang sederhana.mengapa demikian ?
Tidak dapat
dipungkiri bahwa dalam rumah tangga pasti ada percekcokan diantara pasangan
suami-istri.walaupun cinta diantara mereka sangat besar. Rasulullah adalah sosok
yang dijaga oleh Allah. Namun Allah tidak mengosongkan rumah tangga beliau dari
pecekcokan.
Rasulullah
telah mampu mengatasi percekcokan dalam rumah tangganya dengan baik.bahkan
mengubah hal itu menjadi ranting-ranting baru yang meningkatkan rasa cinta
mereka.
Diantara
tips yang diajarkan Rasulullah sehingga rasa cinta dan kasih sayang itu terjaga
dalam rumah tangga bahkan dapat meningkat adalah saling memberi
hadiah.
Rasulullah bersabda :
تَهَادَوْا تَحَابُّوا
"Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling cinta mencintai”HR Bukhari
تَهَادَوْا تَحَابُّوا
"Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling cinta mencintai”HR Bukhari
Hadiah tidak
perlu mahal, tidak perlu mewah, karena bukan itu menjadi nilai pasangan dimata
pasangan kita.pasangan kita akan senang bahkan cintanya akan bertambah
manakala kita mampu memberi sesuatu istimewah dalam pandangannya. Hadiah kecil
sederhana lagi unik.
Ya... memang
harganya tidak seberapa.tetapi sekali lagi,bukan itu menjadi penilaian pasangan
kita. Tapi cinta dan ketulusan.
Hadiah yang sederhana, menumbuhkan cinta
dan kasih sayang manakala cinta dan kasih sayang menjadi motivator terwujudnya
hadiah sederhana itu. Hadiah kecil buat pasangan tercinta. [admin]
0 komentar:
Posting Komentar